Jakarta sekarang ini makin lama makin penuh. Jalanan dipenuhi dengan kendaraan. Dulu waktu sekolah ato kuliah, rasa-rasanya gak semacet sekarang ini. Tiap pulang sekolah ato kuliah masih bisa merasakan lancarnya jalanan. Kalo sekarang uda gak bisa lagi. Sangat melelahkan kalo mau kemana2. Karna begitu keluar rumah selalu disambut dengan kemacetan. Huff..
Sudah kena macet, masih harus bersabar dengan adanya perbaikan jalan. Uhh.. Sungguh tak enak rasanya! Disamping kemacetan karna dipenuhi dengan kendaraan, Jakarta masih memiliki problematika mengenai kemiskinan. Disetiap perempatan ato lampu merah, jalanan penuh sekali dengan pedagang dan pengemis.
Sebenarnya sedih juga melihat ibu ibu bawa anak bayi (sedih melihat bayinya itu yg dijadikan alat oleh ibunya agar penderma memberikan uang kepadanya), orang buta, kakek nenek. Sedih tapi sebal juga. Karna dijadikan mereka sebuah profesi.
Sepulang dari Mayestik buat beli kain, saya liat ada 2 pengemis. Pengemis pertama adalah seorang nenek tua. Dia meminta ke mobil didepan saya dan kepada saya. Saya melihat perubahan wajah si nenek tua tersebut dan saya sangat tersentuh olehnya. Saya melihat nenek tua yang bersungguh sungguh berterima kasih atas pemberian yang diberikan oleh si penderma bahkan ia mendoakan si penderma itu.
Kejadian itu membuat yang memberi dan yang menerima sama sama bahagia. Entah mana pihak yang paling bahagia. Si pemberi kah?? Ato yang menerima??
Pengemis kedua itu kondisinya jaaauuh lebih memprihatinkan dibanding nenek tua tadi. Saya gak ngerti dia itu terkena penyakit apa yah? Sampai sampai kulitnya pada bergelantungan. Seperti ada airnya.. Apa dia kena tumor ato kanker ato penyakit berbahaya?? Pokoknya kondisinya sangat mengerikan! Sampai gak tega saya melihatnya. Tapi si pengemis itu tidak seperti nenek tua tadi yang berkaca-kaca setelah mendapatkan sedekah. Cuek aja. Dia seperti sudah layaknya ia mendapat sedekah.
Walau begitu, orang ini (saya tidak tau dia perempuan ato laki-laki karna penyakitnya sehingga tidak jelas dia bergender apa) memang sepatutnya mendapatkan pertolongan medis! Kondisinya sangat memprihatinkan...
Pelajaran yang kuperoleh dari kejadian ini adalah
Ketika kita niat ikhlas memberi apapun kepada orang lain, bahwasana yang kita peroleh jauh lebih banyak dan kita menjadi lebih kaya. Ketika kita memberi, kita memberikan kebahagiaan pada dua pihak yaitu dirikita sendiri dan orang lain. Membantu sesama menciptakan kebahagiaan untuk banyak pihak. Lebih enak seneng bareng-bareng dari pada seneng sendiri. Kue pun lebih enak dimakan bareng-bareng daripada dimakan sendirian. :)
kami siap melayani anda. hubungi kami di No telp. 081932108405 | 082217949409 | WA. 081291213505 | email. mainanbocah9@gmail.com
Minggu, 29 Agustus 2010
Sabtu, 28 Agustus 2010
Snack for Autism
Mencari camilan enak untuk anak autis tidaklah mudah. Di swalayan besar seperti Carrefour ato Giant tidak menjual camilan yang bersahabat untuk anak autis. Membuat makanan yang baik dan bergizi pun lebih sulit daripada membuat makanan untuk orang normal. Penderita autis harus diberikan makanan yang tidak membuat tubuh mereka bereaksi / alergi. Alhamdulillahnya di Gramedia menjual buku masakan yang khusus untuk penderita Autis. Buku ini sangat membantu dan terbukti bagus untuk dikonsumsi oleh penderita autis.
Keponakanku salah satu penderita autis. Kalo lagi anteng, anaknya lucu ceria dan sangat mengemaskan. Tapi kalo lagi kumat, Masya Allah, bisa sangat menyusahkan. Ditambah sekarang ini dia lagi masa masa ingin tahu segalanya. Semuanya dicoba dan seisi rumah menjadi bahan eksperimen dia. :)
Setelah ketahuan dia itu autis (berkat buku yg dijual di gramedia - tanda tanda penderita autis), makanan yang biasa dia makan seluruhnya diganti. Makanan yang biasa dimakan ponakanku itu sebenarnya bagus untuk orang normal tapi tidak untuk penderita autis. Susu sapi diganti susu kedelai, jeruk diganti alpukat / semangka, telor dilarang & diganti jd salmon.
Ponakanku pun gak boleh mkn biskuit, roti, coklat, dkk. Kalo dia makan itu semua efeknya dia jadi eror. Kelakuan jadi super nakal, teriak2an, lari2an, gak bisa diem dan nangis ngejer! Bikin org stress deh.
Ke carrafour ato giant gak jual camilan yang enak tp bagus buat anak autis. Beberapa waktu yang lalu, saya dan kakak ke daerah kemang buat refreshing dan cari ide baru sekalian survey. Pulangnya mampir dulu ke swalayannya om bob sadino, Kemchic. Uda lama juga gak main kesana. Iseng2 di kemchic, kakakku sekalian belanja juga. Pas di daerah biskuit, kakakku liat ada biskuit yang cocok buat anaknya itu! Wah jarang2 ada swalayan yang jual camilan buat anak autis. Dan ternyata Kemchic jual camilannya itu!
Om bob emang canggih! Ada aja makanan unik yang dijual ditokonya. Bagai menemukan harta karun. Langsung aja kakakku beli banyak. Harganya cukup lumayan mahal untuk sebuah biskuit. Sekitaran Rp.34.000an per bungkus biskuit. Rasa sayangnya kakakku ke anaknya, dia beli lah biskuitnya itu.
Pas sampe dirumah, ponakanku minta biskuit coklat. Langsunglah biskuitnya dicobain dan ponakanku bae2 aja abis makan biskuit coklat itu. Ga rewel ato petakilan spt setiap dia makan biskuit coklat lainnya.
Kemchic - kemang. Thank you.
Keponakanku salah satu penderita autis. Kalo lagi anteng, anaknya lucu ceria dan sangat mengemaskan. Tapi kalo lagi kumat, Masya Allah, bisa sangat menyusahkan. Ditambah sekarang ini dia lagi masa masa ingin tahu segalanya. Semuanya dicoba dan seisi rumah menjadi bahan eksperimen dia. :)
Setelah ketahuan dia itu autis (berkat buku yg dijual di gramedia - tanda tanda penderita autis), makanan yang biasa dia makan seluruhnya diganti. Makanan yang biasa dimakan ponakanku itu sebenarnya bagus untuk orang normal tapi tidak untuk penderita autis. Susu sapi diganti susu kedelai, jeruk diganti alpukat / semangka, telor dilarang & diganti jd salmon.
Ponakanku pun gak boleh mkn biskuit, roti, coklat, dkk. Kalo dia makan itu semua efeknya dia jadi eror. Kelakuan jadi super nakal, teriak2an, lari2an, gak bisa diem dan nangis ngejer! Bikin org stress deh.
Ke carrafour ato giant gak jual camilan yang enak tp bagus buat anak autis. Beberapa waktu yang lalu, saya dan kakak ke daerah kemang buat refreshing dan cari ide baru sekalian survey. Pulangnya mampir dulu ke swalayannya om bob sadino, Kemchic. Uda lama juga gak main kesana. Iseng2 di kemchic, kakakku sekalian belanja juga. Pas di daerah biskuit, kakakku liat ada biskuit yang cocok buat anaknya itu! Wah jarang2 ada swalayan yang jual camilan buat anak autis. Dan ternyata Kemchic jual camilannya itu!
Om bob emang canggih! Ada aja makanan unik yang dijual ditokonya. Bagai menemukan harta karun. Langsung aja kakakku beli banyak. Harganya cukup lumayan mahal untuk sebuah biskuit. Sekitaran Rp.34.000an per bungkus biskuit. Rasa sayangnya kakakku ke anaknya, dia beli lah biskuitnya itu.
Pas sampe dirumah, ponakanku minta biskuit coklat. Langsunglah biskuitnya dicobain dan ponakanku bae2 aja abis makan biskuit coklat itu. Ga rewel ato petakilan spt setiap dia makan biskuit coklat lainnya.
Kemchic - kemang. Thank you.
Selasa, 24 Agustus 2010
wait and see
Wait and see sering dilakukan orang karna menunggu saat yang tepat untuk melakukan tindakan. Seperti puasa sekarang ini, banyak yang menunggu untuk tidak melakukan pembelian ato transaksi krn menunggu sampai lebaran tiba. Mungkin krn saat puasa merupakan kondisi yang tidak maksimal untuk menjalin kerjasama. Pada hal saat puasalah saat yang terbaik.
Puasa bulan penuh berkah. Penjualan yang paling menguntungkan untuk industri hospitaliti (industri makanan), industri pakaian, travel, dan jasa transportasi.
Contohnya,
Mitra kerja saya meminta agar pesanannya dibuat setelah lebaran saja sebab orang-orangnya dia sudah pada mudik. Pertengahan bulan ini orang-orang uda sibuk mencari tiket agar bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.
Suatu tradisi yang hanya dimiliki oleh orang Indonesia.
Pulang kampung dan beli baju lebaran seakan-akan sudah menjadi aturan yang dilakukan oleh kebanyakan rakyat Indonesia.
Dan saya juga turut melakukan tradisi ini. Pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga besar, tetapi untuk baju lebaran... Nanti dulu deh. Gak terlalu penting juga beli baju lebaran.
Yang ada lemari baju gak muat kalo terus menerus beli baju lebaran. :D
Puasa bulan penuh berkah. Penjualan yang paling menguntungkan untuk industri hospitaliti (industri makanan), industri pakaian, travel, dan jasa transportasi.
Contohnya,
Mitra kerja saya meminta agar pesanannya dibuat setelah lebaran saja sebab orang-orangnya dia sudah pada mudik. Pertengahan bulan ini orang-orang uda sibuk mencari tiket agar bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.
Suatu tradisi yang hanya dimiliki oleh orang Indonesia.
Pulang kampung dan beli baju lebaran seakan-akan sudah menjadi aturan yang dilakukan oleh kebanyakan rakyat Indonesia.
Dan saya juga turut melakukan tradisi ini. Pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga besar, tetapi untuk baju lebaran... Nanti dulu deh. Gak terlalu penting juga beli baju lebaran.
Yang ada lemari baju gak muat kalo terus menerus beli baju lebaran. :D
Langganan:
Postingan (Atom)